Berbagai tantangan perkotaan yang semakin kompleks memang telah mendorong kota dan daerah untuk menjadi lebih baik. Kota dan daerah dituntut untuk menyusun strategi dan langkah terkait perencanaan, pengelolaan dan pengembangan sedemikian hingga mampu menghadirkan tata kelola yang lebih baik secara berkelanjutan. Kota Cerdas adalah gagasan yang saat ini yang banyak digadang – gadang mampu membantu kota dan daerah melakukan hal tersebut. Hadir dalam berbagai definisi, aspek dan scope implementasi, konsep ini pada dasarnya adalah pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pengelolaan dan pembangunan kota yang implementasinya tidak hanya menyentuh pemerintah, tetapi juga masyarakatnya secara luas.

Sebagai BUMN ICT yang berkomitmen mendorong percepatan masyarakat digital di Indonesia dan sebagai bentuk dukungan dari Telkom untuk mendorong percepatan implementasi smart city di Indonesia, pada tahun 2016 Telkom membangun Living Lab Smart City Nusantara.

Dengan mengedepankan semangat kolaborasi dan inovasi, Living Lab Smart City Nusantara dibangun untuk memberikan know-how dan guidance kepada stakeholder smart city khususnya Pemerintah Daerah perihal implementasi smart city. Guidance dan know-how serta sharing implementasi smart city tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para stakeholder dalam menginisiasi perannya masing-masing sehingga sinergi dan kolaborasi dapat terus dikembangkan demi mewujudkan Indonesia Digital 4.0. Tujuan lain dari dibangunnya Living Lab Smart City Nusantara adalah untuk memberikan real exprience seperti apa smart city itu kepada para stakeholder yang datang berkunjung. Living Lab Smart City Nusantara terbuka untuk siapapun yang ingin mengetahui lebih detail tentang smart city, tidak terkecuali Citizen dalam hal ini Akademisi serta Industry dari dalam negeri maupun luar negeri.

Living Lab Smart City Nusantara saat ini mampu menampilkan 69 produk dan solusi Telkom yang terkait dengan berbagai sektor kebutuhan pengembangan smart city. Tamu yang datang berkunjung ke Living Lab Smart City Nusantara dapat memilih fokus permasalahan kota yang ingin didiskusikan dan melihat serta mencoba langsung berbagai solusi permasalahn tersebut.

Living Lab Smart City Nusantara terbagi atas 4 zona, antara lain Zona Smart Government, Zona Smart Industry, Zona Smart Citizen dan Zona Smart Infrastructure. Dalam setiap zona terdiri dari beberapa produk dan solusi smart city yang dikembangkan oleh subsidiaries Telkom Group. Lima tahun berkiprah, hingga kini Living Lab Smart City Nusantara terus berinovasi untuk mengembangkan produk dan solusi smart city yang dapat mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia. Adapun lingkup produk yang ditawarkan Telkom Group untuk mewujudkan smart city antara lain, Infrastruktur, Keamanan, Kesehatan, Lingkungan, Manajemen Pemerintahan, Pariwisata, Partisipasi, Pendidikan, Sumber Daya dan Aset Daerah dan Transportasi.

Sejak diresmikan pada 19 Mei 2016 hingga saat ini, Living Lab Smart City Nusantara terbuka bagi seluruh stakeholder kota untuk berkunjung dan berpartisipasi dalam kegiatan - kegiatan pengembangan smart city baik itu dalam bentuk sharing knowledge, diskusi implementasi baik teknis maupun bisnis hingga inovasi solusi untuk implementasi smart city yang lebih baik. Pada rentang 2017 – 2020 Living Lab Smart City Nusantara telah menerima  743 kunjungan stakeholder smart city, dengan 555 kunjungan diantaranya adalah kunjungan customer Pemerintah Daerah. Hingga tahun 2020, sebanyak 64,78% (355 dari 548) Pemerintah Daerah telah berkunjung ke Living Lab Smart City Nusantara.

Living Lab Smart City Nusantara juga telah mendapat recoqnisi sebagai Silver Stevie Winner kategori Award for Innovation in Living, Learning, and Working Environments pada Asia – Pasific Stevie Award 2017.

Share: