Jargon “Smart City” nampaknya sudah tidak asing lagi di kalangan pemerintahan Indonesia, bahkan beberapa kota sudah mulai melakukan inisiasi program “Smart City” dengan berbagai pendekatan dan eksekusi yang juga beragam. Sebuah kota bisa disebut sebagai kota pintar atau smart city jika sudah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi hingga level tertentu dalam proses tata kelola dan operasional sehari-hari. Interasi teknologi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, membagikan informasi kepada publik, hingga memperbaiki pelayanan kepada masyarakat ataupun meningkatkan kesejahteraan warga. Saat ini, beberapa pemerintah daerah di Indonesia sudah mulai sadar akan pentingnya penerapan teknologi, salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten Sigi. Pada tanggal 18 Desember 2018, dipimpin oleh Bupati, Ketua DPR dan tim Kabupaten Sigi mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara yang berlokasi di Jl. Gunung Sahari Raya No. 53. Living Lab adalah sebuah bentuk perwujudan komitmen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dalam membantu pemerintah dalam mewujudkan Smart City di Indonesia. Living lab sendiri merupakan fasilitas yang dibangun oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk untuk memberikan guidance dan know-how kepada stakeholder Smart City khususnya Pemerintah Daerah mengenai pemahaman tentang implementasi Smart City. Living Lab Smart City Nusantara bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan implementasi smart city yang pada akhirnya akan menciptakan pengelolaan kota yang bersih dan transparan serta meningkatkan kenyamanan, keamanan, efisiensi dan kemampuan kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kepala Daerah bisa melihat simulasi dari solusi yang dipilihnya untuk masyarakat sehingga tingkat kesalahan bisa diminimalisasi. Living Lab Smart City Nusantara terdiri dari empat zona yaitu Zona Government, Zona Industry, Zona Citizen dan Zona Infrastructure, yang terus berkembang dan berinovasi dengan penambahan jumlah produk demo dan solusi. Saat ini, di Living Lab Smart City Nusantara telah hadir 59 solusi dan demo layanan yang tersebar di 4 zona. Beberpa solusi dan demo tersebut diantaranya adalah e-Office, e-Puskesmas, Kios Pintar, e-Pelaporan, Hi City, Smart PJU dan lain sebagainya. Telkom berharap dengan adanya Living Lab Smart City Nusantara, dapat membantu stakeholder mensolusikan kebutuhan-kebutuhan layanan Smart City yang diperlukan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing stakeholder. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Smart City Nusantara dan prosedur kunjungan ke Living Lab Smart City Nusantara, dapat mengakses www.smartcitynusantara.id dan akun Instagram @scn_telkomindonesia.

Share: