Tantangan yang dihadapi kota saat ini semakin kompleks, terlebih dengan semakin meningkatnya pertambahan penduduk yang menjadi salah satu pemicu munculnya berbagai permasalahan ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan. Di sisi lain, seiring dengan perkembangan teknologi, warga menuntut pelayanan yang semakin maksimal dari penyelenggara pemerintahan kota, sementara sumber daya yang dimiliki seringkali tidak memadai. Karenanya, penerapan pengelolaan kota yang berbasis pemanfaatan sumber daya dan teknologi yang ditawarkan dalam konsep smart city atau kota pintar dianggap sebagai alternatif solusi dalam menjawab tantangan tersebut.

Kota Bekasi, yang juga dikenal sebagai Kota Patriot merupakan salah satu kota di Indonesia yang sudah menerapkan konsep smart city sejak tahun 2016 dengan menghadirkan aplikasi Sorot yang terintegrasi dengan Command Center. Melalui situs webnya, Kota Bekasi menunjukkan penerapan solusi aplikasi smart city eksisting yang berfokus pada sektor manajemen pemerintahan, partisipasi masyarakat, dan sumber daya dan aset daerah. Setidaknya ada sembilan produk aplikasi yang telah dikembangkan Pemkot Bekasi hingga saat ini, di antaranya Sorot, Command Center, Aplikasi Absensi, Sikerja, Aplikasi RapoRT RW, SILAT, POT, Bekasi Iconic, dan SIAP.

21 Agustus 2019 lalu, Pemerintah Kota Bekasi kembali berkunjung ke Living Lab Smart City Nusantara. Kunjungan ini merupakan kali ketiga bagi Pemkot Bekasi dimana dua kunjungan yang sebelumnya dihadiri oleh Diskominfo beserta staff, sementara kunjungan kali ini dihadiri oleh Walikota Pemerintah Kota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi beserta jajarannya dan didampingi oleh account manager telkom regional 2, Gusti Ayu.

Tak ingin terbuai dengan pencapaian Kota Bekasi pada Program Gerakan Menuju 100 Smart City Kemenkominfo pada tahun 2017, Pemerintah Kota Bekasi terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui penerapan solusi berbasis smart city di kotanya. Hingga pada tahun 2018, Kota Bekasi kembali menorehkan prestasi pada ajang The 3rd Indonesia Smart Nation Award (ISNA). Dan dalam kunjungannya di Living Lab Smart City, Dr. H. Rahmat Effendi berharap bahwa Smart City Nusantara dapat menjadi salah satu solusi bagi terciptanya pelayanan publik yang efektif dan bersih, khususnya di kota bekasi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Smart City Nusantara dan prosedur kunjungan ke Living Lab Smart City Nusantara, dapat mengakses www.smartcitynusantara.id dan akun Instagram @scn_telkomindonesia.
Share: