Pemerintah Kota Bima menyadari bahwa kemajuan teknologi yang semakin canggih dapat membantu Pemerintah Kota Bima dalam penerapan Smart City di Kota Bima. Walaupun bukan merupakan satu-satunya aspek pendorong kesuksesan implementasi Smart City, namun peran teknologi sebagai enabler dan pendorong aspek lain dalam hal ini people dan proses, tidak dapat dikecilkan. Walikota Pemerintah Kota Bima berharap penerapan Smart City ini dapat terus membantu Pemerintah Kota Bima baik itu dalam meningkatkan pelayanan publik dan memudahkan proses administrasi pemerintahan yang berujung pada peningkatan kinerja pemerintah.

Hingga saat ini, Pemerintah Kota Bima terus berupaya mengembangkan Smart City di Kota Bima. Beberapa yang telah dikembangkan antara lain adalah aplikasi E-Kinerja, LAKIP, LPTQ kota Bima, LAPOR dan Public Center. Untuk itu, dalam upaya terus mewujudkan prioritas pembangunan Kota Bima menuju Smart City, Bapak H. Muhammad Lutfi selaku Walikota Bima beserta jajarannya dan Ibu Nursuci selaku AM NTB datang berkunjung ke Living Lab Smart City Nusantara pada Rabu, 13 Maret 2019. Kunjungan ini merupakan kali pertama Pemerintah Kota Bima ke Living Lab yang dikembangkan oleh PT. Telkom.

Pada kunjungannya, Bapak Walikota Bima beserta jajaran dan Ibu Nursuci diajak berkeliling untuk melihat dan berdiskusi tentang solusi-solusi Smart City yang ada pada 4 zona Living Lab yaitu Zona Smart Government, Zona Smart Industry, Zona Smart Citizen dan Zona Smart Infrastructure.

PT. Telkom berharap, dengan 76 layanan solusi yang ada di Living Lab saat ini, penerimaan kunjungan Pemerintah Daerah dapat memberi insight ke Pemerintah Daerah akan produk dan solusi Smart City khususnya pada aspek manfaat, sehingga implementasi solusi tersebut di daerah nantinya dapat sesuai kebutuhan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Smart City Nusantara dan prosedur kunjungan ke Living Lab Smart City Nusantara, dapat mengakses www.smartcitynusantara.id dan akun Instagram @scn_telkomindonesia.
Share: