Membangun kota cerdas tentu membutuhkan sarana penunjang seperti perangkat teknologi dan sistem informasi. Dalam rangka mendukung proses digitalisasi di sektor pemerintahan, Telkom menghadirkan sebuah Living Lab Smart City Nusantara dengan harapan dapat memberikan guidance kepada pemerintah daerah akan how to implementasi smart city secara umum dan digitalisasi sector pemerintahan secara khusus.

Bambang selaku Kadis Kominfo Pemerintah Kota Semarang beserta jajarannya mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara pada Jumat, 4 Oktober 2019. Saat ini, Pemkot Semarang sudah mengimplementasikan berbagai solusi smart city, namun hal tersebut lantas tidak membuat Pemkot Semarang puas. Pemkot Semarang ingin membangun Kota Semarang agar menjadi Kota Cerdas yang bersih dan transparan.

Agenda Lab Tour dimulai dengan pengisian digital guest book dan penjelasan tentang konsep smart city nusantara yang disampaikan secara langsung oleh Harun Triyantoro selaku Manager Experience Management Living Lab Smart City Nusantara. Pada saat pengisian digital guest book, Pemkot Semarang memilih 8 city sektor yang menjadi fokus utama di Kota Semarang, antara lain Infrastruktur TIK, Transportasi, Lingkungan, Pariwisata, Manajemen Pemerintahan, Keamanan, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya dan Aset Daerah.

Kunjungan Pemkot Semarang ini merupakan kunjungan ke 136 yang diterima oleh Living Lab Smart City Nusantara pada tahun 2019. Living Lab Smart City Nusantara memiliki 4 zona yaitu, zona smart government, zona smart industry, zona smart citizen, dan zona smart infrastructure. Usai mengelilingi 4 zona yang ada, agenda kunjungan diakhiri dengan diskusi antara tim Living Lab Smart City Nusantara perihal perkembangan implementasi smart city di Kota Semarang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Smart City Nusantara dan prosedur kunjungan ke Living Lab Smart City Nusantara, dapat mengakses www.smartcitynusantara.id dan akun Instagram @scn_telkomindonesia.

Share: