Sektor kesehatan sebagai salah satu painfull problem dalam sebuah kota, merupakan salah satu sektor pelayanan public yang penting untuk dimaksimalkan dalam pengembangan Smart City di suatu kota. Beberapa solusi smart city untuk sector kesehatan antara lain e-Puskesmas, HiSys, T-Health, APGDT (Aplikasi Pelaporan Gawat Darurat Terpadu) dan dan juga sistem pengelolaan ambulans secara realtime guna mengantisipasi situasi-situasi darurat dimana pasien sulit menelpon dan mencari ambulans terdekat. Pentingnya pengembangan sektor kesehatan dalam implementasi smart city adalah untuk mempermudah proses pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama pada situasi gawat darurat. Dengan begitu, penanganan laporan dan permintaan masyarakat dapat segera ditangani dan dimaksimalkan secara tepat dan efisien. Dalam rangka mengembangkan Smart City untuk sektor kesehatan, kepala Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta telah berkunjung ke Living Lab Smart City Nusantara pada tanggal 17 Januari 2019. Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta sendiri, sudah memiliki layanan eksisting berupa Call Centre 112/119 dan AGD (Ambulans Gawat Darurat) dengan kurang lebih sekitar 48 unit ambulans yang siap beroperasi. Jadi, kapanpun masyarakat dihadapkan dalam situasi gawat darurat, masyarakat dapat menghubungi call center gratis ke nomer 112 atau 119, kemudian setelah laporan diterima oleh operator pengolah, data akan diteruskan. Kemudian Dinkes akan meluncurkan unit AGD terdekat ke rumah warga yang melapor karena setiap unit ambulans telah dilengkapi GPS untuk di monitor keberadaannya. Dengan kunjungan ini diharapkan dapat memberi insight kepada Dinkes Pemprov DKI perihal solusi-solusi yang perlu diimplementasikan untuk memaksimalkan layanan eksisting sesuai kebutuhan Pemprov DKI Jakarta, sebagaimana tujuan Living Lab Smart City Nusantara ini dibangun. Living Lab Smart City Nusantara diposisikan sebagai sarana pembelajaran yang terbuka bagi seluruh stakeholder Smart City di Indonesia. Dengan demo dan diskusi perihal solusi untuk implementasi smart city, stakeholder smart city diharapkan akan dapat mengenali potensi dan painfull problem yang mereka hadapi di daerah masing-masing. Bagi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, kunjungan ini akan memperkaya insight pengembangan kebutuhan solusi yang dibperlukan oleh daerah sehingga PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui Smart City Nusantara dapat terus berinovasi untuk mendukung implementasi smart city di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Smart City Nusantara dan prosedur kunjungan ke Living Lab Smart City Nusantara, dapat mengakses www.smartcitynusantara.id dan akun Instagram @scn_telkomindonesia.
Share: